"SONGLEADER"
PENDAHULUAN
Apa itu songleader? Song = nyanyian; leader = pemimpin. adi songleader adalah pemimpin nyanyian dalam ibadah. Apa fungsi dari songleader? Fungsi songleader adalah memimpin jemaat bernyanyi baik dalam notasi, rhythm, irama dan tempo yang diinginkan oleh pencipta lagunya. Saat ini sudah banyak gereja-gereja yang menggunakan songleader dalam ibadah, namun banyak dari mereka tidak memahami apa itu songleader. Mengapa disebut demikian? Karena banyak songleader di gereja mengartikan songleader itu adalah penyanyi solo. Hal ini dapat terlihat suara songleader jauh lebih kuat dari jemaat, sehingga jemaat dibuat jenuh dan akhirnya malas untuk bernyanyi dikarenakan mereka merasa tidak lagi ada gunanya bernyanyi karena sudah didominasi oleh songleader. Dan yang lebih parah lagi, banyak songleader bernyanyi tidak sesuai dengan notasi yang tertulis, itu sama saja dengan tidak ada gunanya songleader, malah bisa dikatakan sok pamer (maaf jika terlalu kasar), karena songleader bukanlah penyanyi solo, ataupun guru menyanyi tapi songleader adalah menjadi panutan bagi jemaat untuk bernyanyi dengan benar, baik dari teori musik maupun dari rasa lagu yang dinyanyikan. Jadi apa saja modal yang harus didapat oleh songleader?
Pelayanan
Seorang songleader adalah pelayan Tuhan yang bekerja di ladang Tuhan. Seorang pelayan dituntut bekerja tanpa menuntut lebih kepada dirinya, karena apa yang kita dapat semua itu berasal dari Tuhan. Song leader dituntut dapat bernyanyi dalam roh, hal ini diharapkan agar pada saat bernyanyi dapat menghayati lagu yang dinyanyikan sesuai dengan permintaan lagu yang dinyanyikan. Misalnya lagu pada saat manopoti dosa, dinyanyikan dengan perasaan mendalam karena lagu tersebut lebih diarahkan kepada lagu penghiburan ataupun mengingat pengorbanan Tuhan Yesus untuk kita manusia. Namun pada saat lagu sukacita, songleader harus mampu menyanyikan lagu yang dibawakan dengan hati yang sukacita. Song leader juga diharapkan mempunyai sifat rendah hati dan penyabar, kenapa? Karena banyak songleader menjadi merasa super dan tinggi hati karena mereka merasa mereka sangat pintar dan menjadi orang penting dengan posisi mereka dan tidak lagi mau mementingkan kepentingan disekelilingnya. Misalnya songleader tidak mau perduli apakah suaranya lebih mendominasi atau dia tidak bisa dikritik karena suaranya lebih menonjol, notasinya salah, dll. Hal ini bisa menyebabkan batu sandungan bagi banyak orang dan membuat hati orang menjadi berdosa dikarenakan sikap kita. Persiapan dari seorang songleader adalah dia merasa dirinya bukanlah seorang penyanyi atau pun seorang super, tapi dia menyadari bahwa pekerjaannya adalah suatu pekerjaan sukarela dan tidak terpaksa, menyadari mereka terpanggil dikarenakan mereka punya talenta yang luar biasa diberikan Tuhan dan mereka memberikan talenta itu kembali untuk diberikan kepada gereja/jemaat yang membutuhkan. Selain itu mereka juga harus mempunyai kesungguhan dan keseriusan dengan memakai kesempatan yang ada untuk pembelajaran (disiplin). Disiplin dalam melatih vokal dan seirama dengan pemain organ (pengiring lagu/nyanyian).
Vokal
Seorang songleader dituntut dapat bernyanyi dengan baik, tapi bukan dituntut menjadi seorang penyanyi (dalam arti kata seperti artis). Songleader mempunyai modal suara yang baik (tidak fals atau goyah), untuk mendapatkan vokal ataupun suara yang diinginkan haruslah belajar teknik vokal. Songleader haruslah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi (hati-hati: bukan mengarah ke sombong) agar suara yang dikeluarkan tidak fals atau goyah. Suara yang diinginkan dalam bernyanyi adalah suara yang merdu bukan suara cempreng, kasar, singil, dll yang memekakkan telinga pendengar. Jangkauan suara yang diinginkan juga harus dapat dinyanyikan dengan baik, misalnya jangkauan yang tinggi tidak menjerit dan jangkauan rendah tidak terdengar suara tercekek malah kadang tidak terdengar. Penyebutan a, i, u, e, o dalam vokal harus jelas, dimana bentuk mulut dan rahang yang benar akan membentuk vokal kearah yang baik dan merdu.
Teknik bernyanyi
Seorang songleader diharapkan mempunyai modal memahami teori musik, dengan mengenal notasi, rhythm, irama dan tempo, dll. Memang tidak semua songleader dapat mengenal teori musik, namun semua itu dapat tertutupi jika dapat bekerja sama dengan pemain musiknya (pengiring nyanyian). Dengan kerja sama yang baik akan mendapat hasil yang baik pula. Jadi sangat dituntut kepada songleader ataupun pengiring untuk dapat mengenal teori musik dengan baik, tanpa itu akan sia-sia. Selain itu songleader juga diharapkan mempunyai teknik pernafasan dengan baik dan benar, karena akan tidak enak terdengar jika seorang songleader bernyanyi dengan nafas yang terputus-putus atau tersengal-sengal, membuat orang yang mendengarnya merasa jengah dan cape. Seorang songleader juga dituntut dapat memakai microphone dengan baik, karena akan terdengar tidak enak jika suara tinggi dinyanyikan dengan posisi mic dekat ke mulut akan terjadi suara sound system berbunyi nyaring dan yang mendengar akan menutup telinganya dan sebaliknya jika terlalu jauh akan dipastikan suara tidak terdengar oleh jemaat. Pemakaian artikulasi dalam menyebut kata haruslah jelas terlebih pada penekanan akhir kata seperti Tuhan diucapkan jadi Tuhan, dll.
Pembawaan lagu
Songleader diharapkan dapat membawakan lagu dengan baik dan indah, hal ini bisa didapat dengan membawakan nyanyian melalui sisi penghayatan yang baik. Dimana penghayatan yang diinginkan dapat menggugah orang yang mendengarnya dan ikut merasakan apa yang kita rasakan. Jika kita tidak mengerti apa yang tertuang dalam syair lagu bisa dipastikan orang yang mendengarnya juga tidak merasakan apa-apa alias mati rasa. Banyak orang menyanyikan lagu yang girang dinyanyikan dengan tempo yang lambat dan sebaliknya tempo yang lambat/anggun dinyanyikan dengan tempo dan rasa yang sukacita. Lagu yang harusnya dinyanyikan dengan setengah suara dinyanyikan dengan suara yang menjerit begitu juga sebaliknya.
PENUTUP
Jelas seorang songleader bukanlah penyanyi (artis) tapi songleader adalah pelayan Tuhan yang membimbing jemaatnya bernyanyi dengan benar dan mengarahkan hati dan pikirannya lebih dekat ke Tuhan melalui puji-pujian. Dengan memberikan hati dan pikiran kita untuk gereja, Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk kita. Selamat berlatih dan selamat melayani. Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar